Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

BUCENG, NASI BIASA YANG TIDAK BIASA

“ BUCENG, NASI BIASA YANG TIDAK BIASA” Melestarikan budaya nenek moyang? Sebuah pertanyaan yang tidak setiap orang mampu untuk menyikapi dengan benar. Lestarikan budaya nenek moyang, nyengkuyung budaya Jawi. Berbagai tanda dan tanya bergejolak dalam hati saya ketika muncul kata “Bucengan”. Tidak setiap teman mahasiswa mampu menjawab pemahaman makna kata dan simbul kebermaknaannya, baik verbal maupun makna nonverbal. Bahkan mungkin jika saya juga menanyakan kepada masyarakat lokal tertentu, kenyataannya kebermaknaan bucengan ini tidak akan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Di balik sesuatu yang maujud (nyata oleh mata) ada makna mendasar yang tersimpan dan memancarkan kekuatan batin berupa doa. Kembali terngiang dalam benak saya, pernyataan dari pembimbing akademis saya, Bapak Saptono Hadi, M.Pd. Selanjutnya, kembali sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada saya, “Sudah berapa lama kamu mengenal tumpeng dan buceng? Berapa banyak variasi tumpeng dan buceng yang pernah k...